PYR-FAM Janji Kembalikan ASN Terkena Mutasi Serta Bekerja Tanpa Intimidasi dan Tekanan

0 12

MINSEL, Dodokunews- Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut profesional serta menjunjung tinggi netralitas dan bekerja tanpa tekanan.

Justru sebaliknya yang didapati banyak ASN di Kabupaten Minahasa Selatan pasca (Pilkada 2019), mendapatkan tekanan bahkan dipindah-tugaskan karena dinilai tidak loyal pada pimpinan (tidak mendukung) maupun karena bisikan.

Hal itu kembali terulang saat mendekati pilkada 2024. Dimana banyak ASN mendapatkan ancaman dan tekanan akan dipindah tugaskan jika tidak memilih Paslon tertentu.

Akan hal itu, Paslon Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Selatan Petra Yani Rembang bersama Frede Aries Massie (PYR-FAM) menyampaikan bahwa akan bersikap profesional serta tidak melakukan hal serupa.

“Mengembalikan semua ASN yang sudah dipindah tugaskan serta bekerja tanpa tekanan”, terangnya.

Seperti contoh ASN yang berasal dan tinggal di Amurang dimutasi ke Kecamatan Modoinding serta Tompasobaru dipindah tugaskan ke Kecamatan Tareran. Demi tugas dan tanggung jawabnya, mereka harus bekerja bolak balik. Bayangkan saja berapa banyak biaya yang mereka keluarkan setiap hari jika lokasi kerja berjauhan dengan rumah tempat tinggal, cetus PYR pada, Rabu 23 Oktober 2024.

PYR-FAM berkomitmen, jika Tuhan menghendaki dan terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Selatan pada 27 November 2024, apa yang menjadi hak ASN tidak akan dirampas dan justru akan ditingkatkan penghasilannya.

“Mari bergabung bersama PYR-FAM. PYR-FAM menjamin ASN Minahasa Selatan akan terbebas dari intimidasi, rotasi dan tekanan, sehingga dapat bekerja lebih leluasa tanpa beban”, pungkasnya.

(12314)

Leave A Reply

Your email address will not be published.