MINSEL, Dodokunews- Masyarakat Minahasa Selatan mendapatkan dorongan perihal peran keluarga, stakeholder dalam dunia pendidikan.
Hal ini dibalut dalam Workshop Pendidikan “Memanfaatkan Rapor Pendidikan Indonesia Untuk Perbaikan Pembelajaran” oleh anggota Komisi X DPR RI Adrian Joppy Paruntu bersama mitra kerja Kemendikbud yang dilaksanakan di Hotel Sutanraja Amurang pada, Rabu 11 September 2024.
Disampaikan Widyaprada ahli utama Direktorat SMA Drs. Purwadi Sutanto, MSi bahwa kegiatan workshop tersebut atas
Kerjasama (mitra kerja) komisi X DPR RI dengan Kemendikbud yang didalamnya anggota DPR RI Adrian Joppy Paruntu.
Menurutnya, selaku mintra kerja Komisi X DPR RI (Kemendikbud), AJP sangat peka dalam memperjuangkan aspek pendidikan khusunya di dapil Sulut saat mulai bekerja (dilantik) dan sampai saat ini.
Saat dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dirinya (AJP) selalu mendorong/berupaya untuk kucuran bantuan pendidikan di Sulut, dan akhirnya disetujui.
“Banyak hal yang dibawa AJP untuk pendidikan masyarakat Sulut yang salah satunya bantuan beasiswa KIP dan PIP”, ucap Sutanto.
Adapun Workshop ini, kata Purwadi, menjadi acuan untuk kemajuan pendidikan. Dimana dapat memberikan pembelajaran pendidikan menuju peradaban yang lebih baik, terangnya.
Terkait dengan dunia pendidikan, bahwa pendidikan sangat penting dalam suatu peradaban umat manusia yang harus dibarengi dengan dukungan.
“Adapun Pendidikan bukan hanya menjadi tanggungjawab sekolah dan masyarakat namun yang paling utama adalah keluarga. Dimana untuk membangun mental dan karakter anak, terletak pada didikan orang tua” ucapnya.
Oleh sebab itu, marilah kita ajarkan kepada anak kita bagaimana cara berperilaku yang baik, ramah, sopan, jujur dengar-dengaran baik kepada orang tua, guru maupun sesama. Kelak dewasa nanti anak tersebut akan paham dan mengerti serta tidak mudah terpengaruh dengan perkembangan jaman, pinta Purwadi Sutanto.
Sehubungan dengan Rapor pendidikan, ditambahkannya, yaitu datanya didapat dari asesmen nasional sebagai sempling siswa pendidik dan hasilnya untuk mengukur kemampuan siswa. Pun untuk mengukur komprehensif tentang kondisi pendidikan di Indonesia dan mendorong mutu pendidikan, pungkasnya.
Hal yang sama disampaikan Piet Hein Pusung selaku Dosen IPDN, bahwa peran semua pihak (stakeholder) dalam dunia pendidikan menentukan nasib dan masa depan anak didik. Sebab tanpa dukungan, mereka akan terkatung-katung dan setiap harapan dan cita-cita yang mereka impikan akan sirna, terangnya.
Selain itu, peran orang tua dalam mengajarkan hal-hal yang baik dan positif sangat dibutuhkan dalam membina tumbuh kembang serta karakter anak.
Pun makanan yang mereka santap harus benar-benar berkualitas dalam tumbuh kembang (otak) sehingga memberi dampak positif saat belajar di sekolah, pinta Pusung.
Ditambahkan Irfan Hary Prasetya, Ketua Kelompok Kerja, Data, Perencanaan dan Penjaminan Mutu pada direktorat pendidikan SMA Kemedikbudristek, menyampaikan bahwa kegiatan hari ini sangat membawa dampak positif bagi pendidikan khususnya Sulut, Minahasa Selatan tempat terselenggaranya.
“Pendidikan yang paling utama adalah bagaimana cara orang tua, guru maupun masyarakat dalam mendidik, membina maupun berinteraksi dengan baik,” ucapnya.
Terkait dengan Workshop hari ini, anggota Komisi X DPR RI Partai Golkar, Adrian Joppy Paruntu mengharapkan mutu pendidikan di Indonesia khusunya Sulawesi Utara akan lebih dan lebih baik lagi. Pun berdampak positif untuk masa depan maupun cita-cita anak didik.
“Masalah pendidikan bukan hanya menjadi tanggup jawab personal, sekolah, orangtua, melainkan seluruh pemangku kepentingan/stakeholder yang ada untuk bergandengan tangan guna terciptanya mutu pendidikan yang berkualitas, mumpuni dan lebih baik sehingga dapat melahirkan generasi yang siap pakai”, ujarnya.
Oleh karena itu dukungan dari semua pihak sangat dibutuhkan untuk kelanjutan, kemajuan pendidikan yang ada khususnya di Sulawesi Utara. Olehnya berterima kasih kepada Kemendikbud selaku mitra kerja Komisi X DPR RI atas terselenggaranya kegiatan ini, pun respon masyarakat yang telah hadir, pungkanya.
(12314)
