MINSEL, Berawal dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya Money Politik oleh Tim salah satu pasangan calon, mereka pun langsung menghubungi aparat kepolisian bersama Panwascam Kecamatan Tumpaan.
Tiba dilokasi Kapolsek Tumpaan bersama anggota maupun panwascam dan panwas desa bergegas masuk dan dikawal langsung oleh masyarakat.
Saat dilakukan penggeledahan bersama (polisi dan Panwascam) yang disaksikan oleh masyarakat ditemukan rekapan data/nama pemilih lengkap dengan NIK KTP, printer serta uang pecahan 50 ribu yang belum dikemas serta uang 150 ribu yang dikemas didalam amplop.
Setelah penggeledahan itu, Kapolres Minahasa Selatan bersama Wakapolres bersama tim anggota tiba.
Adapun uang yang dikemas dalam amplop berjumlah 8 kotak yang masih terbungkus rapi (Full) dan didalamnya terdapat uang pecahan sebesar 150 ribu setiap amplop, dengan taksiran mencapai ratusan juta Rupiah.
Uang tersebut diduga akan digunakan saat pilkada nanti.
Wakapolres Minahasa Selatan Kompol Bartholomeus Junov Dambe, SH saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan masyarakat yang mencurigai terjadinya Money Politik.
” Dari temuan tersebut kami belum bisa memastikan apakah barang bukti tersebut ada kaitannya dengan Money Politik atau tidak dan masih dalam dugaan” ucapnya.
Dalam kaitan itu, dirinya berjanji akan memproses temuan tersebut dengan melibatkan Gakumdu yang secara teknis menangani dugaan pelanggaran ini, pungkasnya.
Adapun OTT ini berlangsung sekira pukul 03.00 dini hari (Rabu, 27 November 2024) di desa Matani tepatnya Confention Hall Turangga. Adapun barang bukti yang diamankan yakni uang maupun tiga kendaraan roda empat serta seorang yang merupakan Tim Paslon nomor 3.
(12314)
