Tinjau Lokasi Terdampak Banjir, Wali Kota: Fokus Penanganan Pasca Bencana
Jumat (28/01/2023) sehari pasca banjir yang melanda Kota Manado, terpantau Wali Kota Manado Andrei Angouw beserta jajaran Pemerintah Kota Manado terus berupaya dan memastikan setiap bantuan bagi para warga korban banjir tersalurkan dengan baik. Selain itu juga Wali Kota turut meninjau sejumlah lokasi yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor pagi tadi.
Pertama, Wali Kota Andrei Angouw mengunjungi Kecamatan Tuminting. Di sana Wali Kota memantau dapur umum Pemerintah Kota Manado untuk memastikan pelayanan kepada warga yang terdampak bisa segera dilayani. Selanjutnya Wali Kota berpindah ke Kelurahan Molas, Kecamatan Bunaken Darat. Pasalnya di sana menjadi salah satu lokasi yang terdampak banjir cukup parah.
Selanjutnya Wali Kota memantau Kelurahan Bailang dimana lokasi tersebut memang yang paling parah terdampak banjir karena berada di bantaran sungai. Setelahnya rombongan Wali Kota bertolak ke Kelurahan Mahawu dan Sumompo.
Di sela-sela tinjauannya, Wali Kota mengungkapkan bahwa saat ini Pemerintah Kota Manado fokus pada penanganan warga terdampak banjir. Penyaluran makanan, distribusi obat-obatan hingga pembersihan sampah dan lumpur di rumah warga menjadi atensi Pemerintah Kota Manado saat ini. Untuk itu dia berharap agar semuanya bekerja bersama memulihkan keadaan dari dampak banjir yang ada.
Sekadar diketahui, berdasarkan data BPBD dan Dinas Sosial Kota Manado, sekira 34 kelurahan menjadi titik lokasi banjir pada Jumat kemarin. Sementara untuk titik tanah longsor terdata ada di 25 kelurahan.
Untuk warga yang terdampak bencana alam tersebut, terdata ada kurang lebih 400 keluarga dengan 41.705 jiwa untuk korban banjir. Sementara untuk tanah longsor sekira 59 keluarga terdampak dan dua orang meninggal dunia. Untuk data rumah yang terendam banjir kurang lebih ada 400 rumah dan yang terdampak tanah longsor ada sekira 59 rumah.
Berikut data Kelurahan yang terdampak banjir (BPBD dan Dinsos Manado) :
Lokasi :
Banjir (10 Kecamatan, 34 Kelurahan)
• Kec. Singkil
– Kel. Kombos Barat
– Kel. Ternate Tanjung
– Kel. Ketang Baru
– Kel. Ternate Baru
– Kel. Karame
• Kec. Paal Dua
– Kel. Ranommut
• Kec. Mapanget
– Kel. Kairagi Dua
– Kel. Paniki Bawah
• Kec. Tikala
– Kel. Paal 4
– Kel. Banjer
– Kel. Welong
– Kel. Tikala Baru
– Kel. Tikala Kumaraka
– Kel. Paal Dua
• Kec. Tuminting
– Kel. Tuminting
– Kel. Tumumpa Dua
– Kel. Somompo
– Kel. Bitung Karang Ria
– Kel. Mahawu
• Kec. Wenang
– Kel. Pinaesaan
– Kel. Wenang Selatan
– Kel. Lawang Irung
• Kec. Sario
– Kel. Ranotana
– Kel. Sario Utara
– Kel. Wanea
– Kel. Tituwungan
– Kel. Sario Tumpaan
• Kec. Bunaken
– Kel. Bailang
– Kel. Molas
– Kel. Pandu
• Kec. Paal Dua
– Kel. Malendeng
– Kel. Paal Dua
– Kel. Dendengan Dalam
• Kec. Wanea
– Kel. Tanjung Batu
Tanah Longsor (10 Kecamatan, 25 Kelurahan)
• Kec. Paal Dua
– Kel. Ranomuut
– Kel. Perkamil
– Kel. Kairagi Weru
– Kel. Malendeng
– Kel. Paal Dua
• Kec. Tikala
– Kel. Paal 4
– Kel. Taas
– Kel. Dendengan Dalam
• Kec. Singkil
– Kel. Singkil Dua
– Kel. Kombos Barat
• Kec. Tikala
– Kel. Paal Dua
– Kel. Paal 4
– Kel. Tikala Baru
– Kel. Taas
• Kec. Paal Dua
– Kel. Pingkan Matindas
– Kel. Dendengan Luar
• Kec. Singkil
– Kel. Ternate Baru
– Kel. Kombos Barat
– Kel. Kombos
• Kec. Wanea
– Kel. Ranotana Weru
• Kec. Bunaken
– Kel. Molas
– Kel. Bailang
• Kec. Mapanget
– Kel. Kairagi Dua
• Kec. Wenang
– Kel. Tikum
– Kel. Bumi Beringain
Korban Jiwa :
Banjir
• ± 400 KK/ 41.705 Jiwa terdampak (Pendataan)
Tanah Longsor
• ± 59 KK terdampak (Pendataan)
• 2 orang MD (Pendataan)
Banjir
• ± 400 unit rumah terendam (Pendataan)
• TMA ± 80 – 300 cm
Tanah Longsor
• ± 59 unit rumah (Pendataan)
(rgm/ant)