Walikota Manado Kunjungi Universitas Muhammdiyah Manado Sekaligus Memberikan Kuliah Umum
DODOKUNEWS – Pagi ini (28/07/2022) Walikota Manado menuju Kelurahan Pandu tepatnya di Kampus Muhammadyah Manado. Kehadiran Walikota di Kampus ini dalam rangka Pembukaan KKN Mahasiswa Kelas Reguler Transfer dan Pencanangan Program Orang Tua Asuh Stunting (Pot Ashanti). Pada kunjungan ini, Walikota memberikan Kuliah Umum dengan Tema : Sinergitas Universitas Muhammadiyah Manado Bersama Pemerintah Kota Manado Dalam Membangun Manado Hebat.
Setelah acara Pembukaan, dilanjutkan dengan dan sambutan Ketua Panitia KKN oleh Rizal Arsyad S.Ag.,MA, Waka IV Bidang Kemahasiswaan, AIK dan Kerjasama. Acara dilanjutkan dengan Pencanangan Program Orang Tua Asuh Stunting dalam ramgka perbaikan Gizi agar Kota Manado bebas dari Stunting dilakukan oleh Walikota Manado didampingi Rektor Muhammadiyah, Asisten I dan Ketua Panitia yang ditandai dengan penekanan tombol sirine.
Sambutan-sambutan diawali dengan sambutan dari Rektor Universitas Muhammdiyah Manado (Unimman) Agust A. Laya S.K.M.,M.Kes. Rektor dalam sambutan mengapresiasi kepedulian Pak Wali bahkan sejak Pak Wali masih sebagai Ketua DPRD Sulut. Selanjutnya rektor memaparkan garis besar sejarah berdirinya Universitas Muhammadiyah yang awalnya masih sebagai Akademi kesehatan. Juga perangkat kerja pimpinan universitas, para dosen dan pengajar serta program studi dan manajemen Universitas.
Walikota Manado ketika memberikan sambutan, awalnya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Tuhan sebab telah diberikan kesehatan dan kesempatan sehingga dapat bertemu dalam acara ini. Walikota ikut mengapresiasi atas kegiatan program KKN di Uversitas Muhammdiyah ini. Walikota menyinggung soal imunisasi yang harus digiatkan agar Manado menjadi sehat yang diawali dengan anak-anak yang harus sehat. Walikota juga merespon masalah di sekitaran universitas termasuk pemukiman disini soal air bersih. Walikota menyampaikan telah mendiagnosa masalah air bersih di Kota Manado termasuk dilokasi ini yang akan diprogramkan.
Walikota juga berharap adanya kolaborasi antara pemerintah dengan pihak universitas untuk mensukseskan berbagai program pemerintah termasuk dalam bidang kesehatan, soal gizi, imunisasi dan bersama-sama menyikapi masalah stuting.
Setelah acara pembukaan KKN dan Pencanangan POT Ashanti selesai Walikota memberikan kuliah umum kepada Mahasiswa Muhamammdiyah. Dalam kuliah umum, Walikota menyampaikan kondisi bangsa ini secara umum, soal peran mahasiswa di Indonesia dan berbagai hal pentingnya mahasiswa mengisi pembangunan ini. Walikota berharap Mahasiswa harus menjadi ahli dibidangnya masing-masing. Untuk menjadi ahli harus mengikuti perkembangan.
Walikota juga ikut menyampaikan semua mekanisme yang ada di Universitas ini baik sistem belajar mengajar, para dosen, pegawai, mahasiswa termasuk alumni akan menjadi semacam bola salju yang setiap hari semakin membesar untuk kepentingan universitas dalam rangka mensejahterakan masyarakat karena dianggap berguna bagi masyarakat.
Soal toleransi juga disampaikan Walikota yang harus dibangun dan terbangun lewat universitas Muhammdiyah Manado untuk memberikan contoh kepada dunia luar dan kepada Indonesia. “Ini nilai-nilai yang harus dijaga dan dipupuk untuk kebersamaan kolita semua,” kata Walikota. Soal etos kerja juga ikut didorong Walikota untuk tetap ditingkatkan bagi para mahasiswa. Kemajuan teknologi haris mampu kita sikapi agar tidak terjebak pada hal-hal yang merugikan kita akibat teknologi.
Selesai menyampaikan beberapa pokok pikiran Walikota mempersilahkan mahasiswa untuk berdialog dengannya jika ada hal-hal yang ingin ditanyakan. Acara terakhir adalah Penandatanganan MUO antara Pemerintah Kota Manado dengan Universitas Muhammdiyah Manado.
Hadir dalam Kegiatan ini Asisten I Pemerintah Kota Manado Drs. Heri Saptono, Pimpinan Muhammadyah Sulut, Pimpinam Muhhamdiyah Manado, Rektor Universitas Muhammadyah Manado, Para Dosen dan staf Pengajar, staf ahli Walikota Rustam Hasan, Camat Bunaken Bapak Drs. Boy Pandean, Kapolsek Bunaken dan Kapolsek Tuminting, Kepala Puskesmas Bailang, Lurah Bunaken, Bailang, dan Pandu, para orangtua siswa dan peserta KKN serta undangan lainnya.