Walikota Bersama Wawali Manado Dampingi Kapolda Sulut, Memantau Stok Minyak Goreng Di Pasar Pinasungkulan Karombasan
Manado, DodokuNews – Memantau ketersediaan minyak goreng di Pasar Pinasungkulan Karombasan Manado, Walikota Manado Andrei Angouw dan Wakil Walikota dr. Richard Sualang didampingi Sekretaris Kota Manado Micler Lakat bersama Kapolda Sulut Irjen Pol Mulyatno, menyidak langsung di lokasi,pada Rabu(16/3)
Pemerintah Kota Manado bersama dengan pihak kepolisian menggelar inspeksi mendadak (sidak) pasar. digelar menyusul terjadinya kelangkaan minyak goreng di masyarakat. Sehingga salah satu bahan pokok tersebut dikeluhkan masyarakat, khususnya warga menengah ke bawah.
Terpantau, Kapolda Sulut Irjen Pol Mulyatno bersama jajaran ketika sampai langsung mengarah ke sebuah toko dan menanyakan ketersediaan serta harga minyak goreng kemasan. Selanjutnya bersama Walikota Andrei Angouw dan Wawali Richard Sualang, Kapolda masuk keluar toko dan kios sambil menyusuri Pasar Pinasungkulan.
Disampaikan Walikota Manado Andrei Angouw, dari hasil sidak di Pasar Pinasungkulan, stok minyak goreng masih tergolong aman. “Sampai saat ini minyak goreng stoknya masih tersedia. Tapi kita akan tetap terus menggela sidak sebagai upaya Pemerintah Kota Manado mengantisipasi jika nanti ada kelangkaan akibat oknum-oknum tidak terpuji,” ujar Angouw didampingi Wawali Richard Sualang.
Terpisah, Kapolda Sulut Irjen Pol Mulyatno menegaskan, pihaknya akan terus memastikan ketersediaan minyak masih cukup. Kita juga akan memastikan kelangkaan minyak goreng tidak terjadi di Sulut khususnya Manado.
“Kita juga tadi mengingatkan para pedagang dan distributor agar jangan lakukan penimbunan kemudian dijual harga yang mahal. Tapi dari hasil tadi ternyata stok masih aman dan harga masih sesuai standart. Jadi kita sampaikan kepada masyarakat jangan resah, karena ketersediaan minyak goreng masih aman,” sebut Kapolda.
Irjen Pol Mulyatno juga memberikan ultimatum kepada oknum-oknum yang sering melakukan penimbunan minyak. “Jika kedapatan kami kepolisian pastikan akan diberikan sanksi tegas. Jangan sampe perbuatan segelintir oknum ini akan menyusahkan masyarakat kita,” tukas Kapolda Sulut. (adv)